Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Reksadana Pendapatan Tetap Adalah Pilihan Tenang bagi Investor yang Tak Suka Drama

Reksadana Pendapatan Tetap Adalah Pilihan Tenang bagi Investor yang Tak Suka Drama

Pernahkah Anda merasa tertarik berinvestasi, tapi langsung tertarik begitu melihat grafik saham yang naik turun seperti roller coaster? Hari ini hijau, besok merah. Rasanya seperti ikut main permainan emosi yang tidak semua orang siap menghadapinya.

Di titik itulah orang secara historis mulai berkenalan dengan satu jenis investasi yang lebih “tenang” dari segi risiko: Reksadana Pendapatan Tetap.

Sebenarnya hal ini bukan tanpa alasan. Reksadana jenis ini disebut juga jalan tengah, tidak terlalu agresif dan tidak terlalu pasif. Cocok bagi mereka yang ingin uangnya berkembang tanpa harus hidup dalam kegelisahan setiap kali pasar berfluktuasi.

Jadi apa itu Reksadana Pendapatan Tetap?

Dalam bahasa sederhana, reksadana pendapatan tetap adalah salah satu produk investasi yang sebagian besar dananya minimal 80% Ditempatkan pada obligasi atau surat utang. Surat utang ini bisa diterbitkan oleh pemerintah maupun oleh perusahaan swasta.

Alih-alih menaruh uang di satu obligasi saja, dana kamu digabung dengan dana investor lain. Semuanya lalu dikelola oleh manajer investasi profesional yang memilih obligasi berdasarkan risiko, kualitas, dan potensi imbal hasil.

Anda tidak perlu memasukkan jatuh tempo, kupon, atau laporan keuangan penerbit obligasi. Semua itu sudah diurus. Kamu tinggal melihat nilai investasimu bertumbuh secara perlahan, namun konsisten.

Darimana keuntungannya?

Banyak orang berpikir deviden yang diperoleh dari reksadana pendapatan tetap hanya dari bunga. Padahal ada dua sumber utama:

Pertama, kupon obligasi. Ini adalah bunga yang dikelola secara rutin oleh penerbit obligasi. Stabil dan dapat diprediksi.

Kedua, harga obligasi yang meningkat. Jika kondisi pasar mendukung, maka harga obligasi naik dan manajer investasi bisa menjualnya untuk mendapatkan capital gain.

Kombinasi inilah yang kerap membuat reksa dana pendapatan tetap memberikan imbal hasil yang lebih baik dibandingkan deposito tanpa fluktuasi ekstrem, seperti halnya saham.
Mengapa Banyak Investor Merasa “Cocok” dengan Reksadana Ini?

Mengapa? Jawabannya sederhana: karena masuk akal.

Reksadana pendapatan tetap tidak menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat. Tapi justru di situlah daya tariknya. Pergerakannya lebih halus. Tidak membuat jantung berdebar tiap hari.
Bagi investor pemula, ini seperti belajar berenang di air tenang dibandingkan terjun ke laut lepas.

Bagi investor yang lebih berpengalaman, ini sering digunakan sebagai penyeimbang portofolio  peredam kejut ketika pasar ekuitas sedang tidak baik.

Apakah Benar - Benar Bebas Risiko?

Tentu tidak, semua investasi memiliki risiko, termasuk reksa dana pendapatan tetap.

Beberapa di antaranya adalah suku bunga yang risikonya tereksploitasi. Ketika suku bunga naik, maka harga dari obligasi tersebut pun jadi turun. Masih ada risiko gagal bayar terutama pada obligasi korporat berkualitas rendah.

Akan tetapi, sejauh ini risiko itu sendiri lebih terukur bila dibandingkan dengan saham. Terlebih lagi jika manajer investasi memilih obligasi dengan peringkat kredit yang baik dan melakukan diversifikasi.

Cocok untuk Tujuan Keuangan Apa?

Reksadana pendapatan tetap sering dipilih untuk tujuan jangka menengah, sekitar 1 hingga 3 tahun.

Contoh:
  • Dana pendidikan anak
  • Persiapan uang muka rumah
  • Dana cadangan rencana besar
  • Alternatif parkir dana dari hasil bisnis
Produk ini cocok bagi mereka yang menginginkan imbal hasil yang lebih baik dibandingkan deposito namun belum siap menghadapi volatilitas yang tinggi. 

Pelajaran Penting Sebelum Berinvestasi Banyak investor pemula yang tertarik pada grafik jangka pendek. Padahal, reksadana pendapatan tetap bukan tentang siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling konsisten. 

Cermati komposisi ikatannya, kenali manajer investasinya, bandingkan kinerja jangka menengah, bukan hanya satu bulan terakhir. Dan yang lebih penting, sesuaikan dengan tujuan keuanganmu sendiri. 

Penutup 

Reksadana pendapatan tetap adalah pilihan pada akhirnya bagi mereka yang ingin bertumbuh dengan kepala dingin, tidak heboh tidak sensasional, tapi berjalan perlahan dengan arah yang jelas. 

Jika kamu mencari investasi yang tidak membuat tidur terganggu, namun tetap memberi peluang imbal hasil yang masuk akal, reksadana pendapatan tetap layak mendapat perhatian lebih.