Biar Nggak Ketipu! 6 Ciri Investasi Bodong yang Harus Kamu Tahu
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari 6 ciri utama investasi bodong yang wajib diwaspadai agar tidak menjadi korban berikutnya.
1. Menjanjikan Keuntungan Tinggi Tanpa Risiko
Mengapa Ini Berbahaya? Dalam dunia investasi, prinsip dasar adalah high risk, high return. Semakin tinggi potensi keuntungan, semakin besar pula risikonya. Jika ada pihak yang menjanjikan profit tetap tanpa risiko, bisa dipastikan itu tidak realistis.
2. Tidak Memiliki Izin Resmi dari OJK atau Lembaga Terkait
Cara Mengecek Legalitas:
- Kunjungi situs www.ojk.go.id
- Gunakan fitur “Investor Alert Portal”
- Cari nama perusahaan atau produk investasi
- Jika tidak terdaftar, sebaiknya hindari sepenuhnya.
3. Skema Member Get Member (Piramida atau Ponzi)
Contoh Modus:
- Kamu dapat komisi jika berhasil mengajak orang lain berinvestasi.
- Uang dari anggota baru digunakan untuk membayar ‘keuntungan’ anggota lama.
- Skema seperti ini bukan investasi, melainkan penipuan berantai.
4. Kurangnya Transparansi Informasi
Investasi yang sehat akan memberikan informasi jelas mengenai:- Produk yang ditawarkan
- Risiko yang dihadapi
- Siapa pengelolanya
- Laporan keuangan
Sebaliknya, investasi bodong biasanya tidak memberikan detail informasi atau cenderung memberikan jawaban yang mengambang jika ditanya secara mendalam.
Tips: Selalu minta prospektus, whitepaper, atau laporan keuangan perusahaan sebelum berinvestasi.
5. Tekanan untuk Segera Bergabung
Bahaya Tersembunyi:
Mereka menggunakan teknik fear of missing out (FOMO) untuk membuatmu panik dan segera mentransfer uang. Dalam dunia investasi, keputusan terburu-buru jarang berujung baik.
6. Tidak Ada Produk atau Aset yang Jelas
Investasi yang sehat harus memiliki underlying asset atau produk nyata yang menjadi dasar pergerakan nilai investasi tersebut. Contohnya saham, properti, emas, atau surat utang.Jika pihak yang menawarkan investasi tidak bisa menjelaskan dana kamu dikelola ke mana, atau hanya menjawab “diputar di pasar global”, maka kamu patut curiga.
Tips Tambahan Agar Tidak Jadi Korban Investasi Bodong
- Selalu lakukan riset mandiri (DYOR)
- Cek ulasan dan testimoni dari sumber yang kredibel
- Gunakan logika: kalau terlalu bagus untuk jadi kenyataan, mungkin memang tidak nyata
- Konsultasikan dengan ahli keuangan terpercaya
Kesimpulan
Jangan tergoda oleh iming-iming keuntungan cepat. Edukasi keuangan adalah investasi terbaik yang bisa kamu lakukan terlebih dahulu.