Jangan Asal Lamar! Ini Cara Menulis CV yang Bikin HRD Langsung Tertarik
Melamar kerja di era sekarang tidak cukup hanya dengan niat dan ijazah. Persaingan yang ketat membuat kamu harus tampil menonjol sejak awal proses rekrutmen, dan itu dimulai dari CV atau Curriculum Vitae. Sayangnya, masih banyak pencari kerja yang menyusun CV seadanya, bahkan asal copy-paste dari internet. Akibatnya? CV mereka tenggelam di antara ratusan pelamar lain.
Supaya kamu tidak mengalami hal yang sama, yuk pelajari cara membuat CV yang bisa langsung menarik perhatian HRD!
Mengapa CV Harus Dibuat Menarik?
Bayangkan kamu menjadi seorang HRD yang harus menyeleksi ratusan CV dalam sehari. Apakah kamu akan membaca semuanya dengan detail? Tentu tidak. Faktanya, banyak HRD hanya melirik CV selama beberapa detik sebelum memutuskan apakah layak dilanjutkan atau tidak.
Oleh karena itu, CV yang baik harus:- Menampilkan informasi penting secara singkat dan jelas
- Menonjolkan keahlian dan pencapaian yang relevan
- Mudah dibaca secara visual dan logis
1. Gunakan Struktur yang Rapi dan Mudah Dibaca
Salah satu kesalahan paling umum dalam membuat CV adalah menyajikannya dengan format yang berantakan. CV yang berisi informasi penting tapi tidak rapi tetap bisa membuat HRD enggan melanjutkan membaca.Tips:
- Gunakan font profesional (misalnya: Arial, Calibri, atau Helvetica)
- Hindari terlalu banyak warna atau dekorasi
- Gunakan heading dan subheading yang jelas
- Simpan dalam format PDF agar tampilan tidak berubah saat dibuka
2. Tulis Profil Singkat yang Menarik di Bagian Awal
Contoh:
"Seorang lulusan Teknik Informatika dengan minat di bidang pengembangan web. Berpengalaman membuat aplikasi berbasis React dan memiliki kemampuan problem solving yang kuat."
3. Fokus pada Prestasi, Bukan Sekadar Tugas
Contoh:
"Meningkatkan engagement akun Instagram perusahaan sebesar 75% dalam 3 bulan melalui strategi konten yang konsisten dan analisis audiens."
Dengan cara ini, kamu menunjukkan dampak langsung dari pekerjaanmu.
4. Sesuaikan Isi CV dengan Pekerjaan yang Dilamar
Jangan mengirim satu versi CV ke semua lowongan. Bacalah deskripsi pekerjaan dengan seksama, lalu sesuaikan isi CV agar relevan dengan posisi tersebut.Tips:
- Gunakan kata kunci yang muncul di lowongan
- Tonjolkan pengalaman dan skill yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
- Hilangkan informasi yang tidak relevan
5. Masukkan Skill yang Tepat dan Diperlukan
Jangan asal menulis semua skill yang kamu punya. Sebaiknya kelompokkan antara hard skill dan soft skill, lalu tampilkan yang paling sesuai dengan bidang pekerjaan.Contoh Hard Skill:
- Microsoft Excel
- HTML/CSS/JavaScript
- Adobe Photoshop
- Komunikasi efektif
- Kepemimpinan
- Time management
6. Tambahkan Sertifikat atau Pelatihan Pendukung
Kalau kamu pernah mengikuti pelatihan profesional, workshop, atau sertifikasi, jangan ragu untuk mencantumkannya. Ini akan menambah nilai plus di mata HRD.Contoh:
- Sertifikat Google Digital Marketing (2024)
- Pelatihan UX Design oleh Dicoding
- Kursus Public Speaking dari Udemy
7. Sertakan Tautan Portofolio atau LinkedIn
Di zaman digital seperti sekarang, punya portofolio online adalah nilai tambah yang besar. Apalagi jika kamu bergerak di bidang kreatif atau teknologi.Tautan yang bisa dicantumkan:
- LinkedIn (pastikan sudah di-update)
- Behance atau Dribbble (untuk desainer)
- GitHub (untuk programmer)
- Website pribadi atau blog
8. Pastikan CV Bebas Typo dan Informasi Palsu
Typo bisa membuat HRD meragukan profesionalismemu. Luangkan waktu untuk mengecek kembali tulisan, ejaan, dan tata bahasa dalam CV.Lebih penting lagi, hindari mencantumkan informasi palsu. Jika kamu mencantumkan pengalaman atau kemampuan yang tidak sesuai kenyataan, bisa berakibat fatal saat proses seleksi lanjutan.
9. Jangan Terlalu Panjang, Tapi Juga Jangan Terlalu Singkat
Idealnya, CV dibuat tidak lebih dari dua halaman. Untuk fresh graduate, satu halaman saja sudah cukup. Yang terpenting adalah isi CV harus padat, ringkas, dan tepat sasaran.10. Gunakan Template CV Profesional
Kalau kamu tidak yakin dengan desain CV, gunakan bantuan template yang sudah disediakan di platform seperti:Pilih template yang simpel, profesional, dan tidak terlalu mencolok.
Penutup: CV yang Menjual Diri Itu Harus Disusun dengan Strategi
Jangan asal kirim CV ke banyak perusahaan. Pastikan dokumenmu benar-benar siap dan bisa membuatmu tampil beda di mata HR. Yuk, mulai sekarang evaluasi dan perbaiki CV-mu berdasarkan panduan di atas!