Seperti yang kita ketahui, setiap manusia memiliki sifat yang berbeda-beda, dalam hal ini adalah karyawan. Ada sifatnya pendiam, keras kepala, rajin, malas, dan banyak lagi. Walaupun memiliki sifat yang berbeda-beda, sudah seharusnya mereka bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan, ataupun secara individu dalam waktu yang ditentukan.
Mungkin pekerja yang rajin dan pintar mungkin akan menguntungkan perusahaan, pasalnya karyawan pemiliki sifat ini akan menyelesaikan dengan cepat, tepat, dan selalu mengikuti instruksi atasan. Namun, bagaimana dengan karyawan yang memiliki sifat yang rumit, seperti malas bekerja, suka berargumen, tidak serius dalam bekerja, sering menunda pekerjaan, dan lain sebagainya?
Pada kesempatan kali ini omiska.com akan memberikan beberapa tips mengatasi karyawan yang tidak disiplin.
1. Ajaklah Bicara
Ketika anda menerima laporan tentang adanya karyawan yang tidak disiplin, suka melenceng dan sebagainya, cobalah untuk ajak bicara santai dan coba ingatkan kembali usahanya saat ingin bekerja di perusahaan, berikan bayangan banyak orang yang masih menganggur, dan berikan pula motivasi bekerja ketika ucapan anda "sudah masuk".
Ingatkan juga sanksi tertentu jika karyawan yang bersangkutan masih susah diatur atau disiplin, ini supaya karyawan dapat terdorong untuk mulai lebih serius dalam hal disiplin ditempat kerja.
2. Berikan Contoh Yang Baik
Seorang pemimpin harus dapat memberikan contoh yang baik untuk bawahannya, dalam hal ini hubungan antara atasan dan karyawan. Hal sederhana adalah, cobalah tunjukan kepada mereka hal-hal baik yang kamu lakukan, dan mintalah mereka untuk mengikuti.
Cegah diri untuk melakukan hal yang kuran baik, atau tidak dispilin. Coba bayangkan, jika anda masih melakukan kesalahan atau melanggar atura, bagaimana karyawan akan respek? Maka dari itu, cegahlah untuk melakukan pelanggaran, dan jika itu terjadi secara tidak sengaja misalnya ada hambatan dijalan padahal ada jadwal meeting, jangan ragu untuk meminta maaf pada sebelum meeting berlangsung.
3. Membuat Lingkungan Kerja Nyaman
Walaupun lingkungan terbilang sudah nyaman, semua fasilitas lengkap, ruangan kerja yang memadai, peralatan kerja yang lengkap, dan tim kerja yang solid tetap saja para karaywan akan menemukan titik jenuh.
Ini dikarenakan mereka bekerja pada pekerjaan yang sama, ada beban kerja misalnya ada sesuatu yang harus direvisi yang membuat pekerjaan terus menumpuk, belum lagi masalah pribadi, ini dan itu. Seorang pemimpin harus dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, dan dapat memotivasi karyawan untuk kembali giat dalam bekerja.
Misalnya, sesekali cobalah untuk mengajak mereka berolahraga pagi, merubah ruangan kantor lebih baru, makan malam, dan lain sebagainya.
4. Anggap Karyawan Adalah Rekan Kerja
Dari subjudulnya saja mungkin anda sudah tahu, bagaimana seharusnya kedekatan seorang pemimpin dengan para karyawan. Buatlah mereka nyaman dengan anda, jangan terlalu tegang, dan tetaplah santai.
Hal ini dapat mencegah karayawan untuk membenci anda, yang ujung-ujungnya kerja gak bener. Maka dari itu, anggapla karyawan sama dengan rekan kerja walaupun anda adalah seorang atasan. Perlakukan mereka seperti teman, dengan begitu mereka akan nyaman dengan anda, dan kenyamanan ini akan membuat mereka lebih rajin dan lebih termotivasi dalam bekerja.
5. Memenuhi Hak Karyawan
Banyak perusahaan yang sering menuntut karyawannya untuk menuntaskan kewajibannya dalam bekerja, namun pihak perusahaan susah memenuhi hak karyawan dan ini seolah tidak fair. Perlakukan karyawan secara adil, maka mereka akan respek dan segan terhadap anda.
Maka dari itu sebelum menuntut karyawan untuk disiplin, cobalah untuk melihat diri sendiri, apakah anda atau perusahaan telah memenuhi hak karyawan seperti sistem penilaian, promosi jabatan, gaji atau uang tunjangan, dan lain sebagainya?
6. Berikan Sanksi
Anda seorang pemimpin memiliki wewenang memberikan sanksi pada karyawan yang tidak disiplin, atau melanggar aturan. Sanksi yang diberikan untuk karyawan biasanya seperti pengurangan gaji, penurunan pangkat, denda dan lain sebagainya.
Namun yang perlu diingat, berikan sanksi yang sewajarnya dan jangan sampai mereka mulai jengkel karena sanksi yang tidak ber-prikemanusiaan.
Anda dapat memberi sanksi pada karyawan yang suka datang terlambat, sering telah menyelesaikan pekerjaan, dan sering absen untuk bekerja maupun absen pada pertemuan-pertemuan yang diadakan, kecuali karyawan bersangkutan benar-benar berhalangan dan anda dapat meminta keterangan lebih jelas.
Akhir kata, itulah beberapa tips mengatasi karyawan yang tidak disiplin. Jadi intinya, karyawan biasanya akan bekerja sesuai dengan "porsi" mereka. Maka dari itu, jika anda tidak berlaku adil dan memenuhi hak mereka sebagai karyawan, maka jangan heran jika banyak yang tidak respek apalagi disiplin.
Namun jika sekiranya anda telah memerhatikan hak karyawan, namun masih ada karyawan yang susah diatur dan disiplin. Mungkin anda dapat membicarakan dengan baik-baik, dan berikan sanksi jika perlu seperti yang telah kita bahas diatas. Selain memberikan efek jera, sanksi juga dapat membuat karyawan lebih disiplin, karena mereka berfikir sanksi akan merugikan mereka.
Posting Komentar untuk "6 Tips Mengatasi Karyawan Yang Tidak Disiplin Dijamin Ampuh"