Safety Officer : Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab
omiska.com - Safety Officer memiliki peran penting didalam suatu perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Safety Officer adalah meminimalisir resiko dari bahaya yang mengancam keselamatan para pekerja dilingkungan kerja.
Walaupun keselamatan kerja adalah tanggung jawab secara individu, namun para perusahaan membutuhkan Safety Officer untuk dapat memastikan keselamatan kerja ditempat kerja dapat terwujud dengan benar.
Bagi anda yang ingin melamar pekerjaan sebagai Safety Officer, ketahui dulu bagaimana peran Safety Officer seperti memahami perannya, serta tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan.
Apa itu Safety Officer?
Saferty Officer adalah profesi dari seorang profesional, yang memiliki layar belakang pendidikan tertentu. Biasanya Safety Officer memiliki latar belakang pendidikan yang tak jauh dari keselamatan kerja dan menguasai K3.
Secara umum Safety Officer memiliki peran dalam menjaga keselamatan para pekerja dilingkungan kerja. Safety Officer juga memiliki peran dalam mengidentifikasi dan memberikan upaya meminimalisir resiko yang berpotensi muncul dilingkungan kerja.
Tugas dan Tanggung Jawab Safety Officer
Menjadi seorang Safety Officer tidaklah mudah, karena seperti disebutkan diatas Safety Officer memiliki tanggung jawab dalam menjaga keselamatan kerja. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana peran Safety Officer di perusahaan, coba simak tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan sebagai berikut :
1. Dapat Mengidentifikasi dan Memetakan Potensi Bahaya di Lingkungan Kerja
Seperti yang disebutkan diatas, Safety Officer memiliki tugas utama mengidentifikasi potensi bahaya yang terjadi dilingkungan kerja. Setiap perusahaan berbeda-beda bidang usahanya, maka potensi yang dapat membahayakan keselamatan kerja juga berbeda-beda.
Segala bentuk potensi bahaya yang terjadi dalam lingkungan kerja di perusahaan harus diidentifikasi dan dipetakan. Dengan memetakan potensi bahaya akan mempermudah mengatasi masalah keselamatan jika sampai terjadi.
2. Membuat dan Bertugas Memelihara Dokumen yang Berkaitan Dengan K3
Dokumentasi yang baik mencakup aspek-aspek penting untuk menghindari bahaya dan mengatasinya. Jenis hal ini termasuk melakukan prosedur mentah dan memelihara barang atau catatan yang terkait dengan K3.3. Evaluasi Insiden Kecelakaan
4. Menciptakan Gagasan Mengenai Program K3
5. Menghubungan Perusahaan dengan Pemerintah
Syarat Untuk Menjadi Safety Officer
1. Ilmu K3L
2. Kemampuan Komunikasi Yang Baik
3. Sikap Yang Baik
4. Inovasi
Akhir kata, itulah penjelasan mengenai peran Safety Officer diperusahaan, meliputi pengertian, tugas dan tanggung jawabnya serta syarat untuk menjadi Safety Officer. Semoga informasi ini bermanfaat, khususnya bagi anda yang akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan sebagai Safety Officer.