omiska.com - Gurame adalah salah satu jenis ikan air tawar yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. Gurame biasanya dijual lebih mahal dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Dengan begitu bisnis berternak ikan Gurame cukup menguntungkan karena memiliki permintaan pasar yang tinggi.
Namun, untuk memulai bisnis berternak ikan Gurame ini memerlukan modal yang cukup besar. Tapi modal yang dikeluarkan akan sebanding dengan keuntungan yang didapati nantinya jika sukses menjalankan bisnis ini.
Bagi anda yang ingin memulai bisnis berternak ikan Gurame, simak terus artikel ini hingga selesai karena pada artikel ini kami akan menjelaskan langkah-langkah awal memulai bisnis berternak ikan Gurame.
Sebelum membahas mengenai langkah-langkahnya, ada baiknya pahami dulu keunggulan dan kekurangan bisnis berternak ikan Gurame.
Keunggulan Bisnis Berternak Ikan Gurame
- Ikan Gurame memiliki nilai jual yang tinggi
- Pakan untuk ikan Gurame lebih sedikit jika dibandingkan dengan ikan air tawar yang lain
- Ikan Gurame merupakan ikan air tawar yang memiliki permintaan yang tinggi dipasaran
- Angka kematian ikan Gurame lebih rendah
- Pakan ikan Gurame lebih hemat dibandingkan dengan ikan lainnya
Kekurangan Bisnis Berternak Ikan Gurame
- Ikan Gurame sangat rentan terkena penyakit
- Proses panennya lama dan membutuhkan modal yang besar untuk pemeliharaannya
- Membutuhkan lahan untuk membuat kolam yang luas
Cara Memulai Bisnis Berternak Ikan Gurame
Untuk memulai bisnis berternak ikan Gurame, tentu membutuhkan modal yang besar, kegigihan, dan kesabaran supaya berhasil. Berikut adalah langkah-langkah memulai bisnis ternak ikan Gurame untuk pemula :
1. Menyiapkan Kolam
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan kolam. Anda harus dapat menentukan lokasi kolam yang tepat, karena lokasi yang tepat akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Pastikan lokasi kolam dapat menjangkau sinar matahari, karena kolam ikan Gurame membutuhkan intensitas sinar matahari yang cukup.
Sebelum membuat kolam, anda dapat menentukan jenis kolam apa yang akan anda buat. Ada tiga jenis kolam ikan Gurame, yakni kolam terpal, kolam tanah dan kolam semen.
Setelah membuat kolam, anda dapat membersihkan kolam sebelum mulai diisi dengan bibit ikan Gurame. Ini bertujuan untuk mencegah ikan terkena penyakit yang disebabkan oleh jamur dikarenakan kondisi kolam yang lembab. Disarankan untuk mengeringkan kolam sekitar 10 hari.
Setelah melakukan proses mengerikan kolam, langkah selanjutnya adalah menuangkan kapur pertanian kedalam kolam dengan takaran yang dapat disesuaikan. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya gangguan pada saat proses budidaya berlangsung.
Setelah semuanya selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi air kolam dengan ketinggian tidak kurang dari 50 hingga 70 sentimeter. Kemudian diamkan selama kurang lebih 7 hari, kemudian kolam pun sudah boleh diisi dengan bibit ikan Gurame.
2. Mengisi Kolam Dengan Bibit Unggul Ikan Gurame
- Pilihlah ikan Gurame yang ukurannya sama
- Pastikan bibit ikan Gurame sehat, tidak terdapat luka atau cacat
- Biasanya bibit ikan Gurame yang berkualitas memiliki sisik normal
- Bibit ikan Gurame yang berkualitas biasanya bergerak dengan lincah
- Bibit ikan Gurame dapat anda beli pada peternak senior
3. Memberi Pakan
4. Langkah Pemeliharaan
5. Panen
Setelah beberapa langkah diatas telah dilakukan, langkah terakhir adalah proses panen. Panen biasanya dilakukan pada saat ikan Gurame berumur 2 hingga 3 tahun. Namun dapat juga disesuaikan dengan permintaan pasar terkini.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan panen ikan Gurame :
- Kurangi air didalam kolam
- Pasanglah saluran pembuangan air, guna untuk mencegah ikan lolos
- Ikan dapat ditangkap menggunakan serok maupun tangan
- Ikan yang ditangkap dapat dimasukkan kedalam wadah besar sementara, kemudian dimasukkan kedalam bak penampung
- Pindahkan ikan ketempat penampungan dengan menggunakan wadah yang masih berisi air